top of page

Gereja Menaruh Harapan Pada Orang Muda: Gereja Siap oleh Mgr. DR Paulinus Yan Olla, MSF

Katanya Gereja percaya dan berharap pada orang muda, namun masih saja ada orang muda yang merasa dijadikan "pelengkap" atau bahkan "cadangan" di Gereja. Atau apakah mungkin orang mudanya memang siap dibina dan diutus, tapi Gereja yang belum siap untuk percaya, sehingga kurang menaruh perhatian pada proses pendampingan orang muda? Kalau sungguh percaya, sejauh mana para pendamping orang muda diperhatikan, diperlengkapi, dan dilatih agar berbuah limpah dalam karya kerasulan orang muda mereka?


Dalam Kongres Internasional Pelayanan Kaum Muda di Vatikan 23 M2i 2024, Paus Fransiskus mengatakan:

ā€œPertama, kaum muda perlu dibantu untuk sampai pada kepastian dasar tertentu dalam hidup, kebenaran hati: ā€œTuhan adalah kasih,ā€ ā€œKristus menyelamatkanmuā€, ā€œDia hidupā€, dan ā€œRoh memberi kehidupan.ā€ Ini adalah kepastian, tetapi ada juga hal lain: Bunda Maria mencintaimuĀ karena dia adalah seorang ibu. Kita tidak boleh bosan mewartakan empat atau lima kebenaran sederhana ini. …Elemen penting lainnya adalah diskresi rohaniĀ (lih. Christus Vivit, 278-298). Diskresi adalah seni yang pertama-tama harus dipelajari oleh para pelayan pastoral: para imam dan religius, katekis dan pembimbing orang dewasa, serta kaum muda yang mendampingi kaum muda lainnya. Ini adalah keterampilan yang tidak dapat diimprovisasi, tetapi harus dipupuk, dialami, dan dijalani. Bagi seorang muda, menemukan seseorang yang mampu berdiskresi adalah menemukan harta karun.ā€ (Address of His Holiness Pope Francis to participants in the International Congress on Youth Ministry of the Dicastery For The Laity, Family, and Life, 25 May 2024)


Keuskupan Tanjung Selor menaruh percaya pada orang muda, dengan mendorong proses pengembangan orang muda melalui pembinaan para pendamping di semua parokinya. Mengapa demikian? Apa tantangannya? Di tengah banyaknya pelayanan Gereja, bagaimana mendorong para romo paroki dan awam dewasa untuk memberi perhatian pada orang muda dan para pendampingnya? Bagi Keuskupan Tanjung Selor, apa 3 keterampilan yang paling diperlukan dalam menjadi pendamping orang muda?


Materi lengkap dapat diakses pada video berikut:


Mari bekerja sama membangun komunitas orang muda di daerah kita masing-masing. Bapak/Ibu/Saudara/i yang memerlukan bantuan dengan materi-materi pendampingan dan pewartaan orang muda, silakan kontak kami di nomor berikut wa.me/+6281219977328.


Ā 
Ā 
Ā 

Komentar


Hubungi Kami

DOMUS CORDIS (DC)
 

adalah komunitas yang menginspirasi orang muda untuk mengubah dunia di dalam Kristus. Komunitas DC berdomisili di Jakarta, Semarang dan Sydney.

 

DC Jakarta tergabung dalam Pertemuan Mitra Kategorial (Pemikat) di Keuskupan Agung Jakarta, dengan Moderator Romo Stevanus Harry Yudanto Pr. 

​

Domus Cordis di berbagai lokasi tetap berada di bawah otoritas Gereja Katolik atau keuskupan setempat. 

​​

Hubungi kami untuk ikut menginspirasi orang muda

demi dunia yang lebih baik di dalam Kristus.

Tujuan: Required

Terima kasih.

ALAMAT

DC Center

Wisma Argo Manunggal

Jl. Let. Jend. Gatot Soebroto Kav. 22, 

Jakarta 12930

Indonesia

WHATSAPP:

+62 812 1997 7328

DC Jakarta

EMAIL

DC Semarang

+62 815 1120 8000

bottom of page