top of page

In Relationship: Selibat atau Menikah

Hai Young People, apa kabar? Jumpa lagi di Inspire 2 Juli 2022, yang selalu kita adakan tiap bulan di Sabtu pertama. Apa itu Inspire? INSPIRE adalah gathering platform dari komunitas Domus Cordis, untuk membantu orang muda membuat keputusan di dalam Kristus. Selain INSPIRE, Domus Cordis juga melakukan berbagai inisiatif karya pelayanan lainnya, untuk menginspirasi orang muda agar mengubah dunia di dalam Kristus. Acara ini diselenggarakan pada pukul 03 - 05 sore via online di YouTube dan GoPlay, dan series Planted kali ini membahas tentang In Relationship, bagaimana kita sebagai anak-anak Kristus bisa bertumbuh, baik itu dengan pasangan, keluarga, diri sendiri dan Tuhan.

Sebelum masuk ke Talkshow, Riko mengingatkan kembali tema besar 2022 yaitu“Planted” dimana kita pengikut Kristus, dipanggil untuk bertumbuh, walau di tengah kondisi yang sedang tertekan, sendirian, takut, bahkan tak berarti tapi tetap setia untuk terus berjalan ke arah terang Tuhan. Panggilan Tuhan yang terutama membawa kita untuk mengasihi Tuhan dan sesama dengan cara “menikah” atau “selibat”. Sebagai pilihan menikah, kita harus setia dengan pasangan kita dan sebagai pilihan selibat, setia dengan Tuhan dalam hidup menggereja.


Narasumber kali ini, pasangan yang sudah menikah (Kusno dan Anast), dan selibat awam yang membaktikan dirinya ke Tuhan (Yurika Agustina), mereka membantu menjawab berbagai pertanyaan orang muda, mengenai panggilan menikah maupun selibat. Dari pertanyaan yang dijawab, ada 3 hal yang menarik, yaitu:


Bagaimana menjaga supaya hubungan tidak berakhir?

Untuk pasangan yang sudah menikah, menjaga agar komunikasi tidak terputus, karena tanpa komunikasi dapat dijadikan sarana oleh si jahat untuk meruntuhkan kehidupan rumah tangga.


Apakah pernah terpikir untuk mundur dari panggilan yang sudah dijalani?

Dari Yurika sebagai selibat awam, tidak pernah terpikir untuk mundur karena sudah memikirkan dengan matang keputusan yang diambil dan keluarga juga mendukung.

Dari pasangan yang menikah, pernah terpikir untuk mundur apalagi saat Covid terdampak kendala finansial, namun teman sekomunitas terus mendukung dalam doa, Tuhan buka jalan dan hal jahat yang sempat terpikirkan itu bisa terlewati.


Bagaimana mengetahui bahwa panggilan ini bukan suatu pelarian?

Jawaban dari pasangan menikah dan selibat awam adalah dengan mengetahui buah-buahnya. Pasangan menikah memiliki keturunan dan bisa seiya sekata sampai akhir, sedangkan selibat awam dengan memeluk salib mengetahui ini panggilan hidup dengan setia sampai akhir.


Semoga dengan mengetahui dan menjalani panggilan hidup, kita terus bertumbuh untuk tetap setia, dengan rahmat Allah yang selalu memampukan. Sampai jumpa di Inspire series, Agustus!



Penulis: Theresia (DC Jakarta - Via Divina)

Editor: Tinna Tanius (DC Jakarta - Sancta Gratia)

19 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page