top of page

Pendampingan Orang muda Katolik: Teen Cordisian


ree

Berawal sekitar tahun 2014, salah satu kerasulan di Domus Cordis yang bernama Spes Cordis memulai pelayanan bagi remaja Katolik yang menjadi cikal bakal dari Teen Cordisian (TC). Remaja Katolik yang tergabung di TC ini adalah remaja yang memerlukan dukungan finansial dalam pendidikan mereka. Mereka juga tergabung di Ayo Sekolah Ayo Kuliah (ASAK) paroki, yang lalu terpilih untuk mendapatkan pendampingan iman melalui Program Pendampingan Remaja Domus Cordis.


ree

Domus Cordis memberikan bantuan dana bagi remaja-remaja ini melalui ASAK, dan sekaligus pendampingan bagi remaja tersebut dalam pertumbuhan iman mereka. Tujuannya adalah agar mereka mampu mempraktikkan iman Katolik, bertanggung jawab secara finansial (financial responsibility), punya arah hidup yang jelas dan berbagi kepada masyarakat (give back to the society). Pendampingan berupa pertemuan rutin Sel Teen Cordisian dua minggu sekali. Mereka diajak untuk Praise and Worship, mendapatkan pengajaran, Firman dan berdinamika dalam sharing kelompok.


ree

Dalam kesempatan sel di tanggal 8 Oktober 2023, beberapa remaja menceritakan kisahnya selama bergabung sebagai TC. Johan, saat ini menginjak kelas X dan sudah dua tahun lebih berdinamika di TC. Ia mengaku senang dapat bertumbuh di TC. Awalnya ia adalah pribadi yang pemalu dan sulit bersosialisasi dan berbicara di depan banyak orang, namun sejak di TC ia belajar untuk mengatasinya. Saat ini ia juga aktif melayani sebagai putra altar di gereja dan bercita-cita menjadi imam. Harapannya TC menjadi tempatnya bertumbuh dan menguatkan panggilannya.



ree

Ada juga Elisa yang saat ini duduk di kelas IX. Elisa bercerita tentang pengalamannya yang paling berkesan, yaitu saat retret TC. Ia yang selama ini sulit bersosialisasi di sel karena rata-rata temannya lebih akrab dengan teman sel atau dengan teman parokinya, namun melalui retret TC jadi mengenal teman angkatannya lebih dekat. Ia juga mengungkapkan harapannya agar sesi sharing bisa lebih dekat satu sama lain, dengan jumlah anggota tiap kelompok lebih sedikit.


ree

Per Oktober 2023 ini, ada 71 remaja dari 7 paroki di Keuskupan Agung Jakarta yang didampingi oleh Domus Cordis. Mereka berada pada rentang usia sekolah menengah kelas VIII sampai dengan kelas XII. Dalam Teori Psikososial, tahap perkembangan yang sedang dilewati TC saat ini ada pada tahap Identity vs Role Confusion, yang mana tahap ini ā€˜teman’ memiliki makna yang begitu penting dalam pembentukan kepribadian mereka, baik itu peer group maupun kakak pendamping. Seperti yang dikeluhkan oleh Elisa, hal ini dikeluhkan pula oleh kakak pendamping yang saat ini berjumlah 10 orang dan harus mendampingi 71 orang TC. Menurut para pendamping, komposisi idealnya adalah 1 pendamping mendampingi 3 TC. Oleh karena itu, TC membutuhkan lebih banyak lagi pendamping. Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit (Lukas 10:2a).


"Inspiring young people to changes the world in Christā€ perlu terus dilakukan dan dimulai dari yang terdekat, yaitu Teen Cordisian. Mari berjalan bersama dalam mendampingi orang muda.


Penulis: Fransiska Iska (Servi Dei - DC Jakarta)

Komentar


Hubungi Kami

DOMUS CORDIS (DC)
 

adalah komunitas yang menginspirasi orang muda untuk mengubah dunia di dalam Kristus. Komunitas DC berdomisili di Jakarta, Semarang dan Sydney.

 

DC Jakarta tergabung dalam Pertemuan Mitra Kategorial (Pemikat) di Keuskupan Agung Jakarta, dengan Moderator Romo Stevanus Harry Yudanto Pr. 

​

Domus Cordis di berbagai lokasi tetap berada di bawah otoritas Gereja Katolik atau keuskupan setempat. 

​​

Hubungi kami untuk ikut menginspirasi orang muda

demi dunia yang lebih baik di dalam Kristus.

Tujuan: Required

Terima kasih.

ALAMAT

Alamat:

Yayasan Domus Cordis

Wisma Argo Manunggal

Jl. Let. Jend. Gatot Soebroto Kav. 22, 

Jakarta 12930

Indonesia

WHATSAPP:

+62 812 1997 7328

DC Jakarta

EMAIL

DC Semarang

+62 815 1120 8000

bottom of page