top of page

Inspire NextGen Conference 2025

Gambar penulis: Domus CordisDomus Cordis

Diperbarui: 4 hari yang lalu

Tanggal 24 hingga 27 Januari 2025 adalah tanggal yang sangat berkesan bagi komunitas Domus Cordis dan para Pendamping orang muda karena dapat berkumpul dalam acara Inspire NextGen Conference 2025.


Pasti bertanya-bertanya ini kegiatan apa sih? Inspire Nextgen Conference adalah acara bagi para Pendamping Orang Muda Katolik untuk memperlengkapi mereka sehingga dapat menginspirasi orang muda yang mereka dampingi di dalam Kristus. Kegiatan ini dihadiri oleh 470 Pendamping Orang Muda Katolik (Romo, Suster, Kepala Sekolah, Guru, Katekis, awam, dll) yang berasal dari 24 keuskupan di seluruh Indonesia serta 3 keuskupan dari Malaysia.


Terima kasih untuk semua dukungan yang diberikan oleh Mgr. Pius Riana Prapdi, Mgr. Paulinus Yan Olla, RD. Frans Kristi Adi P., RD. Antonius Haryanto, beserta para Romo, Suster, penggerak orang muda lainnya serta para donatur yang sudah bermurah hati hingga konferensi ini dapat terlaksana. Bersama-sama, kita bergerak menginspirasi orang muda agar menjadi murid-murid Kristus yang tangguh bagi Gereja dan masyarakat.


Sekilas gambaran dinamika kegiatan yang terjadi:

  • Hari Pertama: Pembukaan yang Menghangatkan

    Konferensi dimulai pada Jumat sore dengan doa dan pujian. Lalu, umat mempersiapkan hati mengikuti Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Mgr. Paulinus Yan Olla, M.S.F., secara konselebrasi bersama RD. Stevanus Harry Yudanto, imam moderator Domus Cordis Jakarta, serta para imam dari berbagai keuskupan. Dalam homilinya, Mgr. Paulinus menegaskan pentingnya peran orang muda dalam Gereja dan bagaimana mereka harus didampingi dengan kasih serta kebijaksanaan. Hari pertama ini ditutup dengan sesi umum pertama bertajuk Jadikan Semua Orang Muda Murid-Ku oleh Riko Ariefano, yang memberikan perspektif tentang panggilan mendampingi generasi muda dalam perjalanan iman, melalui sebuah perikop yang menceritakan bagaimana Tuhan Yesus mengutus para murid untuk memuridkan dan menjadikan semua bangsa murid Kristus.


  • Hari Kedua: Menyemai Harapan Gereja

    "Orang Muda Harapan Gereja: Gereja Siap?" adalah sesi yang disampaikan oleh Mgr. Paulinus Yan Olla, M.S.F. Beliau menyoroti bagaimana Gereja dapat menjadi wadah yang lebih inklusif bagi orang muda dan bagaimana pendampingan efektif dapat menjangkau mereka dengan lebih baik. Lalu, sesi dibagi menjadi beberapa kelas yang membahas topik-topik menarik seperti Hidup Kudus Masih Relevan?, Cara Membagikan Kabar Gembira, hingga Pendampingan Orang Muda dalam Era Digital. Setiap peserta dapat memilih sesi yang paling sesuai dengan kebutuhan pelayanan mereka.


    Setelah makan siang, acara dilanjutkan dengan sesi umum keempat, "Merasul Bagi Orang Muda", yang menghadirkan Mgr. Pius Riana Prapdi, Violison, Budi Satrio, dan Edo, yang dipandu oleh Riko Ariefano. Mereka adalah para pendamping orang muda di komunitas Domus Cordis yang berkarya di berbagai daerah di Indonesia. Ada banyak tantangan dan kesulitan yang mereka hadapi dalam mendampingi orang muda. Namun, kesulitan dan tantangan tersebut justru membentuk mereka serta keluarga menjadi penyalur berkat bagi satu sama lain. Mgr. Pius juga memberikan penguatan bahwa dalam mendampingi orang muda diperlukan pendekatan personal serta otentisitas. Hal inilah yang menjadi kunci keberhasilan dalam pendampingan.


    Kegiatan hari ini diakhiri dengan sesi "Stories of Change", yang menghadirkan Ibu Agustina Lindawati, Kepala Sekolah Kanisius Sumber dari Jawa Tengah, Bapak Herry dan Ibu Meyk Pahing, Pasutri Pendamping OMK dari Lando Labuan Bajo, serta Pater David Lemewu MGL yang adalah Pendamping OMK dari Universitas Nusa Nipa Maumere, dalam berbagi kesaksian mendampingi orang muda di areanya masing-masing.


  • Hari Ketiga: Menumbuhkan Budaya Gereja yang Merangkul Orang Muda

    Para peserta kembali dikuatkan dengan doa dan pujian sebelum memasuki sesi "Menciptakan 3 Budaya Gereja yang Merangkul Orang Muda", yang dibawakan oleh RD. Frans Kristi Adi Prasetya, Sekretaris Eksekutif Komisi Kepemudaan KWI. Sesi ini, mengajak peserta memahami bagaimana Gereja dapat menjadi rumah yang lebih ramah bagi generasi muda.


    Sesi-sesi kelas yang berlangsung hari itu mencakup topik-topik strategis seperti Kompetisi vs. Kolaborasi, Cara Memberi Teguran dengan Kasih dan Ketegasan, hingga Teologi Tubuh dalam Perspektif Katekese Relasional. Diskusi-diskusi ini membekali peserta dengan keterampilan konkret untuk mendampingi orang muda dalam berbagai aspek kehidupan.



  • Hari keempat: Penguatan bagi Mitra Komunitas Basis

    Hari terakhir dikhususkan bagi para mitra pengembangan komunitas basis yang telah berjalan. Para peserta mengikuti diskusi kelompok, workshop, serta sesi umum yang menyoroti strategi keberlanjutan komunitas dalam pendampingan orang muda.

    Konferensi ini bukan sekadar acara, tetapi sebuah gerakan yang diharapkan dapat melahirkan pemimpin dan pendamping orang muda Katolik yang semakin siap menghadapi tantangan zaman. Dengan semangat yang baru, para peserta kembali ke komunitas masing-masing, membawa inspirasi dan strategi konkret untuk terus mendampingi dan membentuk generasi muda Katolik yang tangguh.


Nantikan keseruan berikutnya mengenai pendampingan Orang Muda Katolik. Bagi Bapak/Ibu/Kakak pendamping yang tertarik untuk tau lebih lanjut mengenai pendampingan Orang Muda Katolik atau komunitas basis, bisa kontak kami di wa.me/+6281219977328





5 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


Hubungi Kami

DOMUS CORDIS (DC)
 

adalah komunitas yang menginspirasi orang muda untuk mengubah dunia di dalam Kristus. Komunitas DC berdomisili di Jakarta, Semarang dan Sydney.

 

DC Jakarta tergabung dalam Pertemuan Mitra Kategorial (Pemikat) di Keuskupan Agung Jakarta, dengan Moderator Romo Stevanus Harry Yudanto Pr. 

​

Domus Cordis di berbagai lokasi tetap berada di bawah otoritas Gereja Katolik atau keuskupan setempat. 

​​

Hubungi kami untuk ikut menginspirasi orang muda

demi dunia yang lebih baik di dalam Kristus.

Tujuan:

Terima kasih.

ALAMAT

DC Center

Wisma Argo Manunggal

Jl. Let. Jend. Gatot Soebroto Kav. 22, 

Jakarta 12930

Indonesia

WHATSAPP:

+6281219977328

DC Jakarta

+6281282078619

DC Semarang

EMAIL

© 2025 by Domus Cordis. 

bottom of page