top of page

Rose for Hope: Rangkaian Mawar bagi Bunda Maria

Covid…oh… Covid…kapan selesainya prahara dunia ini.


Segudang rencana sudah ditulis menjelang akhir tahun 2020. Tapi sampai minggu ketiga bulan Januari 2021, belum ada juga tanda-tanda pandemi akan berakhir. Semua masih serba ketat dan dibatasi. Tak terkecuali pelayananku di komunitas Domus Cordis. Sebagai seorang yang dipercayakan sebagai Head of Photography di sini, aku berpikir buat mencari kegiatan agar pelayanan di fungsi ini dapat tetap berjalan.


Sampai akhirnya sebuah tugas perutusan diberikan Tuhan melalui seorang teman, yang mana aku diminta menjadi Project Leader program Rose For Hope di bulan Mei 2021. Sebuah program yang belum pernah aku ikuti sebelumnya. Nggak tahu harus berbuat apa, namun entah kenapa aku menyetujui saja permintaan itu. SAY YES to GOD dan Tuhan akan menggenapi semuanya. Meski prosesnya cukup rumit karena program baru bagiku, tapi selalu ada teman di komunitas yang membantu menjawab pertanyaan-pertanyaanku dan mendampingi dalam melaksanakan program ini. Aku bersyukur banget.

Dalam proses pelaksanaannya, banyak hal menyenangkan yang terjadi, seperti kenal banyak orang serta karakternya, jadi kenal teman-teman yang tahu banyak mengenai bunga, dan yang pasti aku sendiri jadi makin rajin berdoa Rosario. Saat hari H juga terasa sukacitanya. Dengan pembatasan jumlah orang serta prosedur kesehatan yang ketat, kita semua melakukan pekerjaan dengan gembira. Di akhir hari, walau hujan mengiringi keberangkatan peletakkan bunga-bunga mawar di Wisma Samadi Klender, tapi puji Tuhan, semua berjalan lancar dan selesai tepat waktu.


Terima kasih Tuhan karena Engkau mengajarkan aku memimpin tim dalam mewujudkan program ini. Aku yakin kalau semua pengalaman ini karena ada rencana begitu indah yang Engkau siapkan bagiku. Terima kasih juga buat semua Bapak/Ibu/Saudara/i yang sudah berpartisipasi dalam program Rose for Hope ini. Yuk, mari kita terus meminta bantuan doa Bunda Maria agar pandemi segera berakhir. Tuhan Yesus memberkati kita semua.



Penulis: Robertus Andi Christianto - DC Jakarta (Gioia)

Editor: Tasia - DC Jakarta (Salve Regina)


24 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page