Pada Jumat, 4 Juni 2021, lebih kurang 290 anak yang tergabung dalam kelas VII dan VIII di SMP Theresia berkumpul dalam satu ruang virtual zoom. Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini mengundang Domus Cordis sebagai narasumber (Renaldo Tasno dan Maria Anastasia) yang memberikan materi "Say NO to PORN". Umumnya, adik-adik sudah mendapatkan pendidikan seksualitas di sekolah dari sisi biologi, tapi kali ini pendidikan seksualitas diberikan dari cara pandang Teologi Tubuh (ajaran St. Yohanes Paulus II).
Sesi pertama dibawakan oleh Renaldo dimulai dengan pilihan yang menentukan kebahagiaan.
Pilihan yang kamu pilih itu penting. Pilihan baik membawa pada kebahagiaan.
Adik-adik juga dipaparkan mengenai efek dari pornografi pada otak manusia. Harapannya mereka bisa memahami hal ini dan mengambil pilihan yang benar.
Sejak awal Tuhan menciptakan manusia sesuai gambar dan rupaNya, lalu melihat bahwa semuanya ini BAIK. Seks bukan berarti hubungan intim, melainkan jenis kelamin. Ada laki-laki dan ada perempuan, dan semuanya baik adanya.
Seks itu BAIK, dalam konteks yang tepat!
Sesi kedua dibawakan oleh Maria Anastasia mengenai tangki cinta di hati kita yang kosong. Sejak Adam dan Hawa memilih mengikuti godaan dan menyicip buah terlarang, maka manusia jatuh ke dalam dosa. Namun, Tuhan kita adalah Tuhan yang begitu mengasihi anak-anakNya sehingga Putera-Nya yang tunggal datang ke dunia untuk menyelamatkan kita.
Setelah kedua sesi pengajaran diberikan, masuklah ke dalam sesi tanya jawab. Adik-adik dibagi sesuai gender-nya sehingga ada dua kelas yang berjalan bersamaan. Mereka bertanya dengan aktif mengenai pacaran, memilih pasangan yan gtepat, tindakan catcalling, sexual abuse, trauma, dll. Mereka juga semangat mengutarakan pendapat dan berbagi tips buat teman-temannya.
Buat Bapak/Ibu/rekan-rekan yang tertarik untuk mengadakan Sex Education bagi remaja, bisa klik langsung di sini.