Halo sobat Krismates!! Pernahkah sobat berpikir adakah hubungannya Sakramen Tobat dengan Healing?” Haruskah kita bertobat sekarang?” Kalau iya, ayo kita ikuti liputan acara Kelas Krismapedia berikut ini. Kelas Krismapedia kali ini diadakan pada hari Sabtu, 26 Maret 2022 secara online pk. 15:00-pk. 17:00 WIB yang bertemakan “Tobat Nanti Aja? Katanya Mau Healing?”
Sebelum acara dimulai, kita main games dulu yang dibawakan oleh Kak Monika selaku MC Kelas Krismapedia. Gamesnya itu adalah tebak gambar tokoh Alkitab dan games ini berhadiah berupa Rosario Roh Kudus. Seru banget kan! Setelah selesai sesi games, dilanjutkan dengan sesi praise and worship dan doa pembukaan yang dipimpin oleh Ka Sandro dengan lagu berjudul ‘Dengan Apa kan Kubalas?’ yang diiringi dengan gitar loh guys. Keren banget kan!!
Kelas Krismapedia kali ini kita punya narasumber yang spesial banget loh, yaitu Rm. Harry Yudanto, Pr., atau yang akrab dipanggil MoRy. MoRy adalah salah satu imam KAJ yang menjadi Imam Moderator komunitas Domus Cordis dan Putri Sion. Saat ini MoRy bertugas di Paroki St. Albertus Agung, Harapan Indah, Bekasi. MoRy pernah menempuh pendidikan di UNIKA Atma Jaya Jakarta, bidang bioteknologi dan menjalani dunia kerja selama 3 tahun sebelum akhirnya menjalani formasi sebagai seorang imam.
Sacrament of Reconciliation atau Sakramen Tobat sebagai healing yang sesungguhnya.
Apa sih bedanya Self Reward dengan Healing? Self Reward adalah kegiatan mengapresiasikan hasil kerja yang telah kita selesaikan dengan melakukan hal-hal yang kita sukai atau disebut juga dengan Emotion Focused Coping. Sedangkan Healing adalah proses untuk menyembuhkan luka dalam diri kita baik secara fisik maupun batin atau disebut dengan “Problem Focused Coping”.
Ketika kita melakukan pelarian ke tempat yang disukai, kita akan mendapatkan kenikmatan yang kadang kala bersifat semu sehingga membuat kita terjatuh ke dalam dosa, dan dosa itu dapat menimbulkan adiktif. Jika kita tahu titik lemah kita, kita harus melawan agar tidak jatuh ke dalam dosa itu lagi. Hal yang betul-betul menyembuhkan adalah, cinta kasih Allah, Iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan kuasa yang ada dalam pengucapan syukur. Saat kita merasa bahwa batin kita terluka, syarat yang harus kita lakukan untuk penyembuhan batin kita adalah, kemauan untuk sembuh, mengambil keputusan untuk mengampuni, dan bersabar. MoRy juga memberikan four magic words untuk kita untuk dapat mengampuni orang lain maupun diri kita sendiri, yaitu I’m sorry, please forgive me, thank you, dan I love you.
Setelah selesai sesi pengajaran, dilanjutkan dengan sesi dokumentasi dan sesi Q&A. Semua pertanyaan dijawab dengan ciamik oleh MoRy. Setelah sesi Q&A, dilanjutkan dengan sesi workshop lalu ditutup dengan ibadat tobat dan pemeriksaan batin yang dibawakan oleh MoRy.
Nah, sobat semua, asyik khan ikut Kelas Krismapedia, dapat tambahan ilmu, dapat memperkuat iman kita, dan memperoleh teman seiman dan kalau beruntung dapat hadiah! Ingat, setiap hari Sabtu Minggu ke 4 pk. 15:00-17:00 setiap bulannya ada Kelas Krismapedia. Sampai berjumpa di Kelas Krismapedia Bulan April 2022!
Penulis: Jessic Dwi Putri Manullang (DC Jakarta - Teen Cordisian)
Editor: Agnes Natalia (DC Jakarta - Caritas)
Comments